Tuesday, August 25, 2009

8 PROYEK SUKSES RAMADHAN

Muslim yang cerdas mengetahui bagaimana caranya meraih berkah, manfaat dan kebaikan bulan Ramadhan. Dalam setiap hari, jam, menit dan detiknya. Untuk meraih hal demikian dibutuhkan proyek yang harus dilaksanakan setiap muslim dalam mewujudkannya di bulan mulia ini. Dengan proyek ini, diharapkan bisa dievaluasi sejauh mana efektivitas ibadah Ramadhan berdampak pada peningkatan keimanan dan keshalehan.
Di antara proyek itu adalah :
Pertama, Proyek Jutaan Kebaikan Ramadhan
Adalah dengan Anda membaca Al Qur’an tiga Juz satu hari. Imam At Tirmidzi dalam hadits Hasan Shahih dari Abdullah bin Mas’ud ra. meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda:
” مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ: ألم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ “.
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
Sederhananya kita bisa katakan: satu juz Al qur’an kira-kira berjumlah 7000 huruf x satu huruf dengan 10 kebaikan x pahala 70 kewajiban = 4.900.000 (empat juta sembilan ratus ribu) kebaikan. Anda bisa membaca satu juz dalam waktu kira-kira 40 menit paling lama.
Jika Anda mampu mengkhatamkan Al Qur’an satu kali saja di bulan Ramadhan, maka Anda biidznillah meraih 147 juta kebaikan. Jika Anda mengkhatamkan tiga kali : 147 x 3 = 441 juta kebaikan, padahal Allah swt. melipat gandakan pahala kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Kedua, Proyek Terhindar dari Neraka dan Penyakit Nifaq
Proyek ini akan Anda raih dengan selalu menjaga shalat lima waktu di masjid dengan mendapatkan takbiratul ihram awal imam. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
“مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ، بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ” .
“Barangsiapa yang shalat karena Allah empat puluh hari secara berjama’ah dengan mendapatkan takbiratul ihram pertama imam, maka ia dipastikan akan terhindar dari dua hal: terhindar dari api neraka dan terhindar dari penyakit nifaq atau munafiq.”
Seorang generasi Tabi’in, Said bin Al Musayyib berkata:
“Tidaklah seorang muadzin mengumandangkan adzan selama tiga puluh tahun, kecuali saya sudah berada di dalam masjid.”
Ketiga, Proyek 30 Kali Haji dan Umrah
Yaitu dengan menunggu di masjid setelah shalat berjama’ah Subuh sampai terbit matahari dengan melakukan shalat dua rekaat Dhuha. Imam At Tirmidzi meriwayatkan dengan hadits Hasan bahwa Rasulullah saw. bersabda:
” من صلى الفجر في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامةّ، تامةّ، تامةّ ”.
“Barangsiapa yang shalat Shubuh berjama’ah kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian ia melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”
Keempat, Proyek Do’a Tak Tertolak
Dengan cara melaksanakan seruan Allah swt. “Dan Tuhan kalian berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, Pasti Aku kabulkan permintaan kalian.” Ghafir:60
Dan hadits Nabi saw.:
“ثلاثة لا ترد دعوتهم: الصائم حتى يفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم يرفعها الله فوق الغمام وتفتح لها أبواب السماء ويقول الرب: وعزتي وجلالي لأنصرنك ولو بعد حين ” (رواه أحمد والترمذي)
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adik. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” Ahmad dan At Tirmidzi
Maka khususkan Anda berdo’a dalam setiap hari sepertiga jam (20 menit) sebelum buka puasa. Anda menyibukkan diri dengan dirimu sendiri, menghadap kiblat, Anda angkat kedua tangan ke langit, memohon kepada Tuhanmu dengan penuh ikhlas, rendah diri, penuh harap dan penerimaan. Kalau perlu Anda menyiapkan runtutan do’a yang akan Anda baca. Anda berdo’a untuk diri Anda, keluarga Anda, teman Anda serta umat muslim yang tertindas seperti di Palestina, Iraq, dan Afghanistan dan setiap penjuru umat muslim.
Kelima, Proyek 90 Rumah di Surga
Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:
” ما من عبد مسلم يصلي لله تعالى كل يوم اثنتي عشرة ركعة تطوعاً غير الفريضة إلا بنى الله له بيتاً في الجنة “.
“Tidaklah seorang hamba muslim yang melaksanakan shalat karena Allah setiap hari berjumlah 12 rakaat sunnah selain yang wajib, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga.”
Ini artinya Anda shalat sunnah sehari semalam 37 rakaat selain shalat wajib. Cara pelaksanaannya demikian:
Menjaga melaksanakan shalat sunnah 12 rakaat
Melaksanakan shalat tarawaih dan witir minimal 11 rakaat
Melaksanakan shalat sunnah lainnya, seperti:
Shalat Dhuha 4 rakaat
Shalat tahiyatal masjid 2 rakaat minimal
Shalat 2 rakaat setiap kali selesai berwudhu
Shalat sunnah qabla Ashar 4 rakaat jika berkenan
Jumlahnya 37 rakaat, jumlah ini sepadan dengan 3 rumah di surga setiap hari, atau 90 rumah sepanjang bulan.
Keenam, Proyek Penghapusan Dosa
Dengan cara menunaikan umrah dan berziarah ke dua kota suci: Makkah dan Madinah. Diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما إذا اجتُنبت الكبائر “.
“Dari umrah satu ke umrah yang lain, menghapus kesalahan antara waktu keduanya, jika tidak melakukan dosa besar.”
Apalagi umrah di bulan Ramadhan yang memiliki pahala khusus, Rasulullah saw. bersabda:
“عمرة في رمضان تعدل حجة” أو قال: “حجة معي”
“Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji.” Dalam riwayat yang lain: “Sebanding haji bersamaku.” Bukhari dan Muslim
Ketujuh, Proyek Rumah Masa Depan
Dengan cara Anda membagi anggota keluarga dalam semalam menjadi beberapa kelompok. Satu orang di antara mereka berjaga satu jam, kemudian membangunkan orang sesudahnya, ia bergantian untuk tidur. Buatlah jadwal dan pasang di dinding. Sehingga dengan demikian anggota keluarga sebenarnya shalat semalam suntuk di rumah. Betapa besar keutamaan dan kemuliaan yang akan diraih. Allah berfirman:
“Dan sebagian malam, maka shalat tahajuddlah sebagai ibadah nafilah kamu. Mudah-mudahan Allah membangunkan bagimu tempat yang terpuji.” Al Isra’:79
Anas bin Malik ra membagi malamnya menjadi tiga bagian: Ia bangun dan shalat di sepertiga malam awal. Kemudian ia membangunkan istrinya untuk shalat di sepertiga malam kedua. Kemudian istrinya membangunkan putrinya satu-satunya untuk melaksanakan shalat di sepertiga akhir. Ketika istrinya meningggal, Anas membagi malamnya menjadi dua bagian: ia shalat malam di separuh malam pertama, kemudian ia membangunkan putrinya untuk shalat malam di separuh malam terkahir. Ketika Anas meninggal dunia, putrinya berjuang untuk menghidupkan malam seluruhnya.
Kedelapan, Proyek Malam Sepanjang Umur
Yaitu dengan menghidupkan malam lailatul Qadar. Malam di mana Al Qur’an diturunkan di dalamnya.
Semoga dengan khusus kami bisa ketengahkan kegiatan atau proyek merebut malam lailatul qadar dalam tulisan berikutnya, insya Allah. Allahu a’lam. (Oleh: Ulis Tofa, Lc, dinukil dari artikel Dr. Al Hammadi)

Tuesday, August 11, 2009

Marhaban ya Ramadhan!



Alhamdulillah, saat ini kita sudah berada di ambang bulan Ramadhan 1430 H. Semoga puasa kita di tahun ini akan menjadi puasa yang terbaik yang pernah kita jalani, jauh lebih baik dari puasa-puasa kita sebelumnya biidznillah, sehingga kita dapat meraih predikat menjadi seorang mukmin bukan hanya sekedar muslim.
Ada beberapa hal yang harus kita persiapkan untuk menyambut Ramadhan yaitu: iman, ilmu, fisik dan dana.
Berikut ini khutbah Rasulullah yang bisa kita jadikan amalan sebagai bekal untuk menghidupkan hari-hari kita di bulan Ramadhan:
Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do'a-do'amu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu dalam melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari khiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan miskin. Muliakanlah orangtuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo'a pada waktu sholatmu karena itulah saat-saat paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka berdo'a kepada-Nya dan mengabulkan do'a mereka ketika mereka berdo'a kepada-Nya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah!
Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang sholat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-Alamin.
Wahai manusia!
Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.
Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rosulullah meneruskan Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.
Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirotol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yangmeringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari khiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allahakan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang menyambung tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memutuskan kekeluargaandi bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan sholat sunnah di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. barangsiapa melakukan sholat fardhu baginya ganjaran seperti melakukan 70 raka'at sholat fardhu di bulan lain.
Barangsiapa memperbanyak sholawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada rabbmu utuk tidak pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin berkata:"Aku berdiri dan berkata:"Ya Rasulullah! Apa amal yang paling yang paling utama di bulan ini?" Jawab Nabi:"Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan Ramadhan adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah."

Demikian Khutbah Rasulullah untuk menyambut bulan Ramadhan, semoga bisa kita jadikan sebagai renungan untuk diimplementasikan di bulan yang barakah. Aamiin.
"Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Engkau telah menurunkan Al-Qur'an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelasan atas petunjuk dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Wahai Tuhan kami, berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa dan menunaikan sholat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan ini."